Untuk pencurian data bikin sangat resah bagi penjahat raup untung ngak kira kira

 Pencurian data pribadi kerap terjadi di era digitalisasi saat ini maraknya kasus pencurian data pribadi hanya mersahkan perusahaan atau lembaga juga masyarakat, terutama ketika data pribadi disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab.

DIrektur keamanan siber dan sandi keuangan perdagangan dan pariwisata, badan siber dan sandi negara, edi prima mengatakan sepanjang 2021 praktik pencurian data maraj terjadi di sektor keuangan.

Beberapa teknik yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung sajawb yaitu skimming, phising dan ransomware yang akhirnya ini populer terjadi di bagian negara.

Tahun 2021 sektor keuangan cukup signifikkan target serang memang dari angka ini sektor keuangan 20% itu adalah sarangan ke server 10% adalah ransomware. Kita tahu ransomware populer di tahun tahun kebelakangan dan tentunya itu harus diantisipasikan oleh teman semua sektor keuangan kata edi dalam sebuah webinar.

Dalam catatan wartawan ransomware merupakan cyber threat ancaman di dunia cyber. Jenis malware yang menggunakan urutan langkahlangkah yang spesifik bernama chain, untuk menulari dan menyebarkan.

Secara sederhana ransomware digambarkan sebagai praktik pemboholan sistem digital dengan maksud meminta tebusan kepada perusahaan. situs slot terbaik